Minggu, 01 November 2015

SURAT SERDADU MUDA

CORETAN PENA DARI TANAH AFRIKA
oleh : www.Pratama.com

     Disudut kamar ini aku di temani selembar kertas putih dan sebuah pena.
Menuangkan isi hati dalam selembar kertas akan rindu pada dirimu.
     Di permulaan waktu ini, coretanku akan menjadi saksi, dari bentangan huruf dan kata-kata, menjadi kisah rindu  seorang Abdi Negara, Agar kau mengerti bahwa ...Disini ada satu jiwa yang sangat merindukan dirimu.

   Entah dari mana rasa ini bermula yang jelas saat ini aku semakin tak bisa melewatkan waktu tanpamu
   Airmata kembali menyapaku, ketika pena mulai menuliskan sajak tentang rindu.
Meski Awan menyelimuti mentari namun wajahmu terlihat jelas dalam anganku...
   Ketika raga ini terpisah oleh lautan dan pulau ,Aku hanya mampu berdiam diri di disini tengah padang pasir ini,
Rindu ini bagaikan dahaga di padang pasir yang tandus tanpa ada mata air yang sanggup melepasnya.
 perlahan ku bisikkan pada desir angin tentang sejuta rinduku padamu .agar ia dapat  menyampaikan semua rasa yang aku punya
Rindu ini seakan menjadi belukar yang membelenggu semua rasa yang ada,hanya senyuman dan pelukanmu yang mampu untuk menawarnya...

Saat malam tiba, q bungkus diriku dengan selimut kerinduan. menutup mata dengan satu harapan.senyummu yang akan membangunkanku esok hari
Rindu ini seakan menjadi pelanggan setia saat sepi bersama denganku
Percayalah Disini terdapat sebuah harapan besar yaitu pertemuan yang menjadi kenyataan. Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di hati, mengalir deras dalam aliran darahku,tertanam dalam sanubariku
  
Disaat rindu terbentang oleh jarak maka saat itulah kesetian menjadi sebuah tantangan.